Bismillahirrohmanirrohim,Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Sebuah Opini !!!
Opini ini muncul setelah adanya pemberitahuan dari sahabat, bahwa malam ini ada debat antara si 'fulan' dan si 'fulanah'. Progam 'Debat' dan sejenisnya spt ini yang sering mengadakan adalah media TV. Bentuk debat spt ini perlu kehati-hatian semua elemen masyarakat muslim Indonesia, mengapa ? yaitu umat Islam sedang menuju PERANGKAP kaum Zionis dan segala anteknya. Untuk apa ? Yaitu untuk MENGURAS habis energi umat Islam. Dikuras agar umat Islam lupa dengan issue syariat, agar lupa dengan issue pembentukan khilafah, agar lupa saudara kita sedang dibantai di Palestina, Afganistan dan Irak, agar lupa bahwa perjuangan umat Islam perlu pemersatu. Tahukah anda siapa yang menguasai media TV di Ind, siapa dibelakang pemodal besar pertelevisian disini .......?? Hm...............
Jika umat Islam tidak paham dan tidak sadar akan perangkap ini, yha tunggu saja, rudal-rudal musuh Allah sudah mengarah kepada kaum muslimin. Coba anda bayangkan, kenapa yang menjadi bahan (issue) debat adalah HANYA umat muslim ?? kenapa media tidak mengangkat perbedaan dari agama lain misalnya : Antara Katholik & Kristen / antara Kristen Batak & Kristen Jawa / antara Kristen & Protestan / ..... antara Kristen Indonesia dengan Kristen Advent .........dll ??? Mengapa harus muslim, ....................??
Anda tahu di dalam tubuh mereka (kristen), juga banyak khilafiyah (perbedaa), namun mengapa tidak pernah di release dalam bentuk debat baik TV maupun media cetak ....?? kenapa mesti muslim di Indonesia .........?? sikap ke hati-hatian perlu dan waspada, karena nilai kebenaran Islam sedang di exploitasi habis2an oleh musuh-musuh Allah, untuk di PERTONTONKAN kepada siapa lagi, kalau bukan 'Nonis' ...........?? untuk dibidik, di potret, ..........nah seperti itulah umat Islam. Semoga kemengan Islam (disegala medan - termasuk forum debat) bukan atas dasar HAWA NAFSU - namun lebih disebabkan karena KEBENARAN .................. Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika....jazakumullahukhoiron ktz.Wassalamualaikum wr. wb.
baz
Rabu, 18 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar