Rabu, 26 November 2008

Sholat jama' & Qhosor

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saya ada pertanyaan ustadz,

Sebagian Ulama mengatakan : boleh Menjama' atau qashar atau gabungan keduanya apabila kita musafir.
Sebagian mengatakan tidak boleh, apabila sudah sampai di tempat tujuan, katakanlah saya sedang mengadakan perjalanan ke Jakarta sementara saya tidak bermukim di Jakarta, hanyan bersifat sementara (2 ato 3 minggu misalnya).

Yang jadi pertanyaan saya :
Apakah saya boleh Menjama', Qashar atau gabungan keduanya sementara memungkinkan bagi saya untuk melakukan Shalat seperti biasa...?

Mohon kepada Ustadz & rekans agar memberi pencerahan mengenai hal ini. kalo boleh dengan Dalil yang mendukung.
Terimakasih sebelumnya, Jazakumullah Khairan Katsiran....!

Wassala
Rosni

******************************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Mb. Rosni, ada beberapa khoidah yang perlu diperhatikan untuk mengerjakan Jama & Qoshor. Syaratnya yaitu :
- Niat Safar
- Memenuhi jarak minimal dibolehkannya safar yaitu 4 burd (88, 656 km )
- Keluar dari kota tempat tinggalnya
- Shafar yang dilakukan bukan safar maksiat

Dan yang boleh di Jama' dan Qhoshor adalah 2 sholat yaitu : Dhuhur & Ashar serta Magrib & Isyak. Dasarnya adalah : :"Bahwa Rasulullah SAW pada saat perang Tabuk, jika
matahari telah condong dan belum berangkat maka menjama' shalat antara
Dzuhur dan Asar. Dan jika sudah dalam perjalanan sebelum matahari
condong, maka mengakhirkan shalat dzuhur sampai berhenti untuk shalat
Asar. Dan pada waktu shalat Maghrib sama juga, jika matahari telah
tenggelam sebelum berangkat maka menjama' antara Maghrib dan 'Isya.
Tetapi jika sudah berangkat sebelum matahari matahari tenggelam maka
mengakhirkan waktu shalat Maghrib sampai berhenti untuk shalat'Isya,
kemudian menjama' keduanya" (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Niat anda yang pergi keluar kota sudah dianggap melakukan safar selama jarak lebih dari 88,656Km, sehingga sudah dibolehkan untuk melakukan sholat jama' & qoshor

Jamak

Adl menggabung 2 sholat sekaligus, syaratnya :
- Tiap2 sholat pakai iqomah
- Tidak ada selang waktu diantara 2 sholat tsb, selesai tasahut akhir, langsung iqomat untuk sholat berikutnya.
Bentuk Jamak ada 2, takdim (digabung dan dilakukan di depan) dan takhir (digabung dan dilakukan di akhir)

Sholat Qoshor :

Dalilnya Allah SWT berfirman:

"Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu
menqashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu" (QS
an-Nisaa' 101).

Rasulullah SAW bersabda: Dari 'Aisyah ra berkata : "Awal diwajibkan
shalat adalah dua rakaat, kemudian ditetapkan bagi shalat safar dan
disempurnakan ( 4 rakaat) bagi shalat hadhar (tidak safar)" (Muttafaqun
'alaihi)

Dari 'Aisyah ra berkata:" Diwajibkan shalat 2 rakaat kemudian Nabi
hijrah, maka diwajibkan 4 rakaat dan dibiarkan shalat safar seperti
semula (2 rakaat)" (HR Bukhari)

Dari Yahya bin Yazid al-Hana'i berkata, saya bertanya pada Anas bin
Malik tentang jarak shalat Qashar ? "Anas menjawab:" Adalah Rasulullah
SAW jika keluar menempuh jarak 3 mil atau 3 farsakh beliau shalat dua
rakaat" (HR Muslim)

Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda:" Wahai penduduk Mekkah
janganlah kalian mengqashar shalat kurang dari 4 burd dari Mekah ke
Asfaan" (HR at-Tabrani, ad-Daruqutni, hadits mauquf)

Dari Ibnu Syaibah dari arah yang lain berkata:" Qashar shalat dalam
jarak perjalanan sehari semalam". Adalah Ibnu Umar ra dan Ibnu Abbas ra
mengqashar shalat dan buka puasa pada perjalanan menepun jarak 4 burd
yaitu 16 farsakh".

Catatan : Ibnu Abbas menjelaskan jarak minimal dibolehkannya qashar shalat yaitu 4
burd atau 16 farsakh. 1 farsakh = 5541 M sehingga 16 Farsakh = 88,656
km.

Dan untuk jamak dan Qosor ini hanya berlaku ketika dalam bepergian (pergi) dari daerah dimana seseorang mukim ke daerah lain, bukan pulang. Jika pulang maka jama' dan qoshor sudah tidak boleh lagi. Beberapa riwayat juga menyebutkan bahwa jamak dan qoshor ini hanya boleh dilakukan selama 3 hari saja semenjak ybs melakukan safar, namun riwayat yang lain ada yang membolehkan selama dalam berpergian. walahualambisowab. Mudah2an bermanfaat, kalau ada yang mau menambahkan silahkan agar khasah ilmu di mailist ini lebih lebar dan luas. sukron. Wassalamualaikum wr wb

baz

email berantai adalah syirik .........

Saya tidak pernah menyangka-nyangka bahwa dengan meneruskan kalimat
ini Ke rekan Dan saudara sekalian, Allah memberikan saya rezeki yang
tidak Disangka-sangka. .. Memang tidak sampai 12 jam setelah saya
kirimkan pesan itu... Tapi limpahan KurniaNya kepada saya sungguh
diluar pemikiran saya...

Subhanallah! Alhamdulillah. ....

Kirim kalimat ini ke 12 orang yang kamu anggap baik di dalam hidupmu
Dan Insya-Allah

Kehidupanmu akan bertambah baik Dan buktinya dalam 12 jam kamu harus

Percaya akan keajaiban bulan ini

AL-QAYYUM, AL-MAJID, AL-WAJID, AL-WAHID, AL-AHAD, AL-SAMAD, AL-KADIR,

AL-MALIK , AL -RAHMAN, AL-RAHIM

ALLAH SWT TIDAK PERNAH TIDAK DAPAT MENYEMPURNAKAN PESANNYA, KALA KAMU

MENGHANTAR BERITA INI KEPADA 12 ORANG INSYAALLAH KAMU AKAN MENDAPATKAN

BERITA BAIK ESOK.


*********************************

Komentar :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Mas Adi, ...... kalau tujuan anda mengirim berita spt ini ke pembaca dan anda percaya bahwa dengan mengirim kepada 12 orang atau lebih, hidup anda akan lebih baik, maka hati-hati .......... anda sudah terjerumus dalam 'Syirik Dunia Maya' ..............

Syirik dunia maya, yaitu bentuk penyekutuan Allah dalam tehnologi internet. Internet ini memang penting untuk memajukan tehnologi dan efisien dalam menjangkau konsumen, namun ketika unsur syirik semacam ini masuk, maka hati-hati ketika ada iming-iming dari 'syeiton berbentuk manusia' bahwa hidup anda akan baik, tunggu dalam 12 jam dll...dll................dan segala bentuk penyekutuan yang lain yang memungkinkan bisa tersedia di internet ini. Inilah yang dinamakan dengan syirik dunia maya.

Membaca nasib yang akan datang seperti ini, sebenarnya adalah bagian dari tindakan syirik, yaitu meramal nasib. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah 'arrafah. Perbuatan seperti ini secara aqidah tidak akan pernah dibenarkan, lantaran nasib dan taqdir setiap orang hanya ada di sisi Allah. Tidak
ada seorang pun yang mengetahuinya, karena semua itu hal ghaib serta menjadi rahasia Yang Maha Kuasa. Maka jangan percaya kalau ada orang yang mengatakan besuk (tunggu 12 jam) nasib anda akan baik / menerima berita baik .........itu adalah bisikan SYEITON !!!

Lho kok syeiton yang tahu nasib masa depan manusia, jawabnya yah, lihat dan baca Quran Al-Hijr 16-18) : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya),dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk,kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. (QS. Al-Hijr: 16-18)

Jadi kalau ada orang yang bisa menjamin nasib kita akan lebih baik ke depan, maka itu adalah syeiton dalam bentuk manusia. Apakah anda akan mempercayai syeiton ?? Hm.......... sungguh tragis ketika agama Islam yang sudah terang benderang spt sekarang ini, anda masih terjerembab dalam mempercayai tahayul ........... astagfirullah !!!

Mudah2an anda sadar dan istiqfar, sebab tahukah seperti apa ancaman dosa syirik ?? buka Quran (An-Nisa 48) : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisa: 48)

Mudah2an bermanfaat, tinggal pilih masih percaya sama syeiton atau istigfar agar anda mendapat ampunan NYA ?? walahualambisowab, Wassalamualaikum wr wb.

baz

Minggu, 23 November 2008

Bgm Campur baur wanita dan laki di tempat kerja ?

Assalamu'alaikum wr. wb. Ustad Baz,

Saya masih awam dengan aturan atau hukum kerja bagi wanita. Mohon penjelasan lebih lanjut. Untuk kasus seperti dibawah, bagaimana jika wanita tetap memakai jilbab tetapi bekerja campur baur dengan laki-laki non-muhrim (kalau tidak salah disebut dengan ikhtilath), seperti misalnya bekerja dalam satu ruangan yang isinya campur baur laki-laki dan perempuan, atau mengerjakan suatu pekerjaan bersama-sama antara laki-laki dan perempuan. Secara Islam, bagaimana hukum tentang hal ini Ustad?. Apakah wanita tetap diperbolehkan bekerja?. Yang terjadi di tempat saya bekerja adalah seperti diatas Ustad, tetapi orang menganggapnya itu hal yang lumrah karena sudah demikian halnya yang terjadi dimana-mana. Saya pribadi masih belum menerima sepenuhnya hal ini sebelum mendapatkan dalil Al-Qur'an, hadist Nabi SAW, atau ijtihad ulama yang menjelaskan tentang ini. Hal seperti ini mungkin juga terjadi di tempat kerja rekan-rekan sekalian. Terima kasih atas penjelasannya. Semoga saya bisa lebih memahami persoalan ini dengan bantuan dari Ustad Baz dan juga rekan-rekan sekalian.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Abdullah Ikhlas

*****************************
Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Ana mencoba menjawab mas, namun mudah2an masih banyak ust lain yang bisa melengkapi jawaban ini. Begini mas Abdullah :

Masalah campur baurnya laki dan perempuan dalam suatu majelis itu memang sebenarnya masih menjadi ikhtilaf (perbedaan pandangan) diantara beberapa kalangan. Adapun kalangan yang membolehkan adalah dengan dalil bahwa : selama bekerja itu tidak menampakkan aurat tidak jadi masalah, atau pekerjaan yang lakukan oleh profesi2 tertentu misalnya rumah sakit, maka tentu membutuhkan tenaga laki dan perempuan yang kadang harus campur baur. Juga adapakah profesi di pabrik yang mana untuk tenaga keras dibutuhkan laki2 yang kadang harus nyampur dengan perkerjaan wanita.

Namun ada juga yang melarang atau mengharamkan sifat pekerjaan itu dilakukan dalam keadaan campur baur laki dan perempuan. Dasarnya adalah merupakan larangan Allah sejak nabi kita Muhammad menerima wahyu. Dalil itu bisa didapatkan dari QS An-Nur (31) : bunyinya : "

31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. 24:31)


Dari ayat ini jelas bahwa wanita hanya diperkenankan memperlihatkan aurat kepada mukhrimnya saja, sehingga bagi yang tidak mukhrim hal tersebut menjadi dilarang.

Yang menjadi persoalan, apakah ketika pekerjaan itu terjadi adanya campur baur antara laki dan perempuan seperti di tempat anda bekerja ada jaminan bahwa :
1). Si wanita auratnya bakal terjaga terus sehinga bisa dijamin kehalalannya dalam ikhtilat tsb
2). Apakah masing2 gender, mampu dan tahan atas nafsu syahwatnya masing, sehingga tidak akan melirih dan barang kali bisa ada yang jatuh hati ??
3). Apakah jenis pekerjaan itu bisa menjamin tidak ada kontak phisik masing2 gender ??

Jika 3 hal tersebut tidak ada yang bisa menjamin, maka seyogyanya sifat perkerjaan yang mengandung ikhtilat (campur baurnya) laki perempuan dalam suatu pekerjaan bisa dihindari. ATau minimal dirubah sistim lay-out dalam pekerjaan atau raouting pekerjaan bisa di buat sistim yang baru, sehingga menghindarkan ketemunya laki dan perempuan dalam 1 ruang. Kalau pertanyaanya, lho pak tempat kami bekerja itu sudah sejak jaman belanda konsepnya yha seperti itu yaitu campur begitu !!!. Yha itulah konsep yang salah kaprah entah itu sengaja atau tidak yang jelas sifat pekerjaan spt itu tidak islami dan cenderung melawan syariat. Mudah2an bagi anda-anda yang sekarang bekerja dalam suasana campur baur spt itu, mintalah ke direksi atau mgr produksi agar sistem routingnya / layoutnya dirubah agar pekerjaan kita lebih barokah. Kalau tidak diijinkan yha cobalah cari pekerjaan lain yang tidak terdapat ikhtilat spt itu .................... masih banyak pekerjaan yang bisa menawarkan tidak campur baurnya antara laki dan perempuat spt yang anda alami sekarang ini. Mintalah petunjuk Allah dan berdoalah agar diberikan pekerjaan yang barokah dan jauh dari maksiat. Walahualambisowab.

Demikian sekilas jawaban ini mudah2an bermanfaat, dan jika ada ust lain yang mau menambahkan silahkan, sukron. Wassalamualaikum wr wb


baz

Selasa, 18 November 2008

Talak sudah 1th bgm ?? apakah punya PIL harus cerita ke suami ?

From: arum

Tapi bagaimana jika sudah lebih dari satu tahun resmi
bercerai,kemudian mereka berniat untuk bersatu kembali. apakah masih
diperbolehkan? ataukah si istri harus pernah menikah dengan orang lain
dulu.
dan ada satu lagi pertanyaan saya, salah seorang teman saya.ketika
masih muda sang suami mempunyai banyak wanita idaman lain, banyak
tanda2 dia berbuat maksiat.malah sang suami tidak segan2 meminta
istrinya untuk membuatkan surat untuk kekasihnya itu.sang istri pun
akhirnya berbuat sama seperti suaminya, dia mempunyai pria idaman
lain. bahkan sampai (maaf) berhubungan layaknya suami istri.saat ini
beliau sudah usia lanjut, dn sangat menyesali perbuatannya itu.dia
ingin mengakui dosanya kepada suaminya tapi dia takut suaminya akan
membunuhnya.
yang saya tanyakan, apakah sang istri harus tetap mengakui dosanya
kepada suaminya, walaupun beliau sudah bertaubat?
mohon jawabannya ustadz, jazakallah khoiron katsiron

***********************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Mb.Arum, .................... dalam pertanyaan anda ada 2 pertanyaan yang akan ana coba bantu jawab, dan barang kali bisa ditambahkan oleh ustd lain. begini :

1). Bgm jika talak sudah lebih 1th, kemudian mereka berniat rujuk ....?? Maka jawabnya jelas dalam Quran itu bahwa si wanita harus menunggu 3X quru', jika sudah dilewati masa itu, maka tidak ada kata rujuk lagi, KECUALI ybs harus menikah spt awal. Kalau nikah dari awal berarti harus melalui tatacara spt awal nikah, yaitu harus ada saksi, ada Ijab-Qobul, Ada mahar, ada wali dsb. Jadi kalau waktunya sudah terlalu lama, maka jika mereka berdua ingin berumah tangga kembali, maka 'Rukun2' nikah harus dilalui spt semula ......... namun tetap dengan catatan, bahwa talaknya masih sebatas belum sampai 3X. Sebab jika 'pelor' talak sudah jatuh 3X, maka si wanita boleh dinikahi oleh mantan suaminya pertama, tetapi harus ada syarat bahwa si wanita harus nikah dulu dengan pria lain. Jika ternyata kehidupan dengan pria baru inipun bermasalah dan akhirnya cerai, maka si wanita ini (mantan istrinya ini) BARU boleh dinikahi kembali oleh mantan suaminya 1. Namun jika si wanita ini lebih happy dengan suaminya ke 2, yha 'please say good bye' saja pada mantan suaminya pertama, kerena tidak tertutup kemungkinan si wanita (mantan istinya) lebih happy dan hidup lebih tenang dengan suaminya yang kedua. Lalu bagaimana dengan si suami pertama ?? yha tinggal pilih, apakah mau nikah dengan wanita lain atau mau menunggu jandanya ........... walahualam. Tapi bisa jadi setelah ditunggu sampai jandapun, bisa jadi si mantan istri sudah tidak tertarik lagi dengan mantan suaminya pertama............. entah karena perilakunya dulu, entah karena phisiknya sekarang yang sudah letoy atau apa entahlah !!!!


2). Tentang kehidupan orang2 yang punya WIL dan si Istri gantian punya PIL ................ pertanyaannya, apakah si istri harus mengaku dosa kepada suaminya ?? maka pertanyaannya adalah : untuk apa harus bilang ke suami ?? kalau alasannya untuk mengaku kesalahan, maka letak pengampunan yang abadi itu ada di tangan Allah SWT, bukan di tangan suami. Jadi tergantung tujuannya untuk apa ?? Lebih-lebih anda mengatakan, bahwa kalau si Istri mengaku, (mungkin) bisa dibunuh si istri krn pernah punya PIL, ini lebih gawat kan ???

Namun terlepas dari itu semua, adalah sebagai manusia, memang wajar ketika emosi ini meledak2, sehingga kita lebih suka mendengar bisikan syeton dari pada mendengar ayat2 Allah. Jadi tidak heran ketika ada suami - istri terjerumus dalam bisikan syeton dan mereka saling punya PIL dan WIL karena sikap balas si istri kepada kelakuan suaminya. Ketidak sempurnaan manusia yha di sini ini, kadang keimanan itu naik dan sangat dominan, namun suatu ketika down dan bahkan tidak jarang manusia yang keimanannya tinggi sekalipun, kadang masih terjerumus dalam kemaksiatan. Memang Qolbu/hati ini milik Allah dan Allah-lah zat yang maha membolak-balikkan hati ini. Allah juga telah menganugerahkan kepada manusia hijab/tabir/penutup terhadap AIB. Artinya kalau seseorang punya aib dan tidak diceritakan kepada orang lain, maka Allah SWT selalu akan menjaga aib itu dan hanya Allah yang MAHA tahu. Namun ketika tabir itu dibuka oleh dirinya sendiri atau orang lain, maka anugerah Allah yang namanya tabir aib itu menjadi tidak berguna. Oleh karena setiap manusia diberi tabir aib oleh Allah SWT, maka aib spt kasus teman anda itu TIDAK PERLU diceritakan kepada suaminya. Untuk apa manfaatnya menceritakan aib yang sudah berlalu, untuk apa menceritakan masa lalu yang tidak mungkin bisa kembali. ........?? Apakah ada jaminan suaminya tidak sakit hati ??? Malah-malah tujuannya mengakui kesalahan di hadapan suami, tapi bisa jadi panen masalah, entah suami menceraikan, entah suami sakit hati yang dalam, dan bisa berbuat yang diluar perhitungan .................. jadi ketika aib ini diceritakan tidak akan membuahkan kebaikan, dan malah membuahkan kemungkaran, maka sebaiknya tidak perlu diceritakan kepada siapapun. Biarlah Allah yang menutup tabir aib itu sampai akhir hayat. Tochpun mau bertobat, maka jalur yang benar pertobatan itu adalah kepada Allah SWT, bukan kepada manusia. Silahkan sekarang di tebus dosa-dosa masa lalu itu dan silahkan melakukan taubatan nasuha yang tidak akan diulang lagi dalam kehidupan ini.

Mudah2an bermanfaat, walahualambisowab, Wassalamualaikum wr wb

baz

Apakah pilih yang beragama tapi belum cinta ??

assalamualaikum wr.wb

bpk.baz ,

terimakasih sy sampaikan karena bersedia membagi ilmu dengan contoh2 yang sederhana, dan sy mudah pahami.
alhamdulilah saya berjilbab.
mohon maaf sebelumnya jikalau sy merepotkan bpk ats pertanyaan lagi.
tapi jujur saya hanya ingin mendapat masukan yang sesuai dengan ilmu agama untuk memantapkan hati dalam berkeputusan.dan sy merasa kapasitas keilmuan bpk mampu menjawab pertanyaan saya.
1.dari ulasan yg disampaikan saya pahami bahwa prilaku suami tidak beritikad baik kepada istri karena kurang ilmu agamanya. knapa suami bisa berbuat begitu, apakah rasa cinta nya hilang ketika telah resmi menikah?sedangkan ia yg dulu mengajak menikah

2.bagaimana kalau kita memutuskan menikah dengan seorang yang berakhlak baik dan dasar agama nya kuat tetapi hati kita sejujurnya tidak terlalu condong kepadanya?tapi ia condong kepada kita.apakah bisa perasaan itu nanti tumbuh?ataukah kt memutuskan tidak menikah dulu hingga perasaan cinta itu datang?

mohon perkenan bpk untuk tetap menjawab melalui email pribadi sy.



tk

wassalamualaikum wr.wb

****************************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Mb. Meitri........................
1. Sekali lagi ma'af agak lama membalasnya karena seharian ini tadi kami ada tamu dari luar kota
2. Alhamdulilah kalau anti sudah berjilbab
3. Pertanyaan anti sbb : prilaku suami tidak beritikad baik kepada istri karena kurang ilmu agamanya. knapa suami bisa berbuat begitu, apakah rasa cinta nya hilang ketika telah resmi menikah?sedangkan ia yg dulu mengajak menikah
Jawabnya :
Perilaku suami kurang baik kepada istri itu disebabkan oleh beberapa faktor
1). Kurangnya pengetahuan agama si suami, hal ini posisi suami jadi tidak mengerti jika hal-hal spt menyakiti istri, menganiaya dll itu haram hukumnya. Dia pandang ketika sudah nikah, yha semuanya adalah milik suami, mau di sakiti mau di aniaya toch dulu sudah dipinang. Ketidak tahuan suami semacam ini pangkalnya adalah dalam pengetahuan agama.
2). Suami bisa belaku spt itu bisa juga disebabkan karena 'ketersinggungan'. Laki-laki itu sudah di qodarkan lebih suka berperang, maka simbul laki2 dari sejak jaman roma adalah tombak dan tameng. Itu menggambarkan bahwa laki itu di takdirkan suka berperang, suka yang kasar dan suka berantem. Jadi laki2 yang suka tersinggung rasa ke lelakiannya, maka dia tidak segan2 maju phisiknya bahkan kepada istri atau anak sekalipun. Ketersinggungan ini bisa disebabkan beberapa faktor, namun pada umumnya adlah jika laki2 merasa tidak di ladeni selayaknya (menurut ukuran masing2) - maka dia bisa tersinggung dan bisa berlaku kasar, spt mbanting piring, mecahin kaca dsb. Nah rem nya dalam hal ini adlah pengetahuan agama. ARtinya ketika agama masuk dalam relung pengetahuannya, maka bisa dijadikan rem dalam meredam emosi/amarah yang meledak-ledak bagi laki-laki. Laki2 yang pengetahuan agama tinggi (termasuk implementasi agamanya) maka dia akan lebih sabar ketika menghadapi persoalan, dia akan lebih dewasa dalam problem solving dan akan lebih bijak dalam menyikapi kasus per kasus. Inilah bedanya ketika laki2 dipilih dari kalangan agama maupun yang tidak. Tapi perlu di garis bawahi bhw yang berpengetahuan agama itu artinya termasuk dalam implementasinya, Jadi tidak semata-mata dia menguasai agama saja tapi prakteknya nol (omdo = omong doang) ...........bukan begitu.

Jadi persoalannya bukan kok cintanya hilang, namun lebih karena rasa kelelakiannya terkoyak, sehingga bisajadi perilaku laki2 akan jauh dari perkiraan si wanita. Akhirnya keadaan semacam ini bisa merupakan bibit percekcokan dan pertengkaran selanjutnya. Ketika pertengkaran terjadi satu dan lain tidak mau ngalah, maka masing2 mulai bisa menilai sifat masing-masing. Oooooh ternyata suamiku ini suka ............ini tho ?? dan si suami menilai, Oooooo...........istriku ini ternyata begini tho ........!! dll dan jika ini tidak tersolosi secepatnya bisa membawa petaka dan berujung pada perceraian. Perceraian dunia sekarang ini semakin hari semakin meningkat yang sebagian besar, yang salah satunya disebabkan oleh keringnya pengetahuan agama masing2. Lebih2 laki2 yang diharapkan jadi panutan dan kepada dalam RT ternyata tidak mampu sebagai pemimpin yang baik, sehingga anggota keluarga di rumah tsb mengalami krisis kepemimpinan.

3). bagaimana kalau kita memutuskan menikah dengan seorang yang berakhlak baik dan dasar agama nya kuat tetapi hati kita sejujurnya tidak terlalu condong kepadanya?tapi ia condong kepada kita.apakah bisa perasaan itu nanti tumbuh?ataukah kt memutuskan tidak menikah dulu hingga perasaan cinta itu datang?
Jawabnya :
Ada pepatah jawa "Tresno margo soko kulino' .........artinya cinta itu akan tumbuh sendirinya karena seringnya ketemu. Banyak kasus wanita yang tadinya tidak senang terhadap laki2 "X" namun setelah nikah lama-lama juga cinta juga, bahkan rasa cemburunya melebihi seorang artis. Dalam cerita lama dulu (siti nurbaya) bahkan suami istri itu ketemunya bukan karena saling senang, namun lebih karena di jodohkan, toch pada akhirnya mereka bisa memiliki anak cucu yang banyak, padahal awalnya mereka belum tentu sreg / senang dengan pasangannya.

4). Mb Meitri, tuntunan islam yang benar dalam memilih jodoh itu yha spt itu, yaitu perempuan atau laki tdk diperkenankan untuk pacaran, namun proses taaruf (ketemu) antar pasangan dimungkinkan dengan cara di mediasi oleh pihak ke tiga. Jadi kalau taaruf spt ini tentu ketemunya cuma sebentar bahkan mungkin baru sempat lihat muka saja, belum sampai si wanita bisa jatuh hati.........krn biasanya perlu proses. Nah dalam keadaan semacam ini maka si laki dan perempuan diberi kesempatan untuk menjawab meneria atau tidak, Jika tidak yha sudah, namun jika menerima, maka bisa berlanjut ke pelaminan. Jadi cara mencari jodoh bukan spt anak sekarang yang pacaran dulu sampai hatinya tergila-gila, sehingga ketika mereka lupa, maka bisa berakhir di kasur dengan tanpa proses nikah, ini yang bahaya. Proses pacaran anak sekarang inilah yang menimbulkan kerawanan sex bebas sehingga coba-coba dulu, dan ujungnya hanya main-main. Inilah yang akhirnya dilarang dalam agama. Maka kalau anti tanya, apa bisa yha nantinya wanita mencintai si laki2 krn di awal belum bisa menerima sepenuhnya, ...........jawabnya adalah waktu. SEirama dengan waktu, seirama dengan proses interaksi berdua, maka satu sama lain akan saling memahami dan lama-lama jatuh cinta juga, Hanya prosesnya dibalik, kalau anak-anak sekarang cinta dulu baru nikah, namun kalau di Islam Nikah dulu baru cinta terbentuk. Walahualambisowab. Wassalamualaikum wr wb


Baz

Mohon Masukan saya yang sedang Gundah ......

Assalamualaikum Wr Wb,

Pak Baz,

Saya adalah seorang ibu yang bekerja dengan 2 anak yang sudah dewasa....saya merasa pengetahuan agama saya sangat kurang..saya sedang mengusahakan kepada diri saya sendiri untuk menjadi seorang yang benar 2 istiqomah mengingat masa lalu saya yang amat buruk.

Pak Baz adakah buku 2 yang harus saya baca atau tuntunan dzikir untuk hal tersebut, terkadang saya merasa segala cobaan hidup yang saya alami adalah akibat dosa 2 saya dan saya berharap agar menjadi penghapus dosa saya, pak Baz maaf saya jadi curhat, saya menjual rumah, adakah bacaan yang perlu diamalkan agar rumah saya (dijual) cepat laku.

Pak Baz terima kasih atas waktu dan nasihatnya.......

Syukron..............

Attiek,

******************************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Bu Atiek, ................
1. Alhamdulilah ibu masih kerja dan ada kerjaan yang bisa dikerjakan, sebab jutaan manusia diluar sana hidup tanpa pekerjaan yang tetap, maka tetap bersyukurlah Allah SWT masih memberikan kesibukan kepada anda.

2. Alhamdulilah ibu telah dikaruniai 2 putra apalagi sudah besar-besar lagi, semoga anak ini nantinya yang akan selalu mendoakan bu Atiek ketika kita telah tiada di alam dunia ini. Ratusan ribu wanita yang telah berkeluarga diluar sana masih banyak yang menantikan kehadiran anak, krn memang belum diberikan titipan sama Allah SWT, namun bersyukur anda berbeda dengan wanita2 itu ............. untuk itu perlu bersyukurlah. Anak itu adalah sebagai penerus generasi, oleh itu harus dididik sebaik mungkin terutama ilmu agamanya, agar setelah besar dia tahu apa peran dia terhadap ortunya. Dengan bekal agama, insya Allah dia sendiri tidak akan jauh dengan sang Pencipta, dan dia tahu harus berbuat apa kepada ortunya yang sudah ada di alam sana.

3. Keinginnan bu Atiek untuk istiqomah itu sudah merupakan signal yang positif dimata Allah SWT, sebab tidak sedikit wanita yang diusia senjanya malah tergelincir dalam kemaksiatan dan bergelimang dosa. Masalah masa lalu ibu sudah tidak perlu di sesali, bukankah Allah SWT adalah tempat untuk mengadu yang paling baik, Bukankah Allah adalah hakim yang paling adil, bukankah Allah adalah maha pengampun .................. selama kita meminta, maka niscaya Allah SWT akan mengampuni.............. di Quran Ali Imron Allah bersabda : "135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu meMOHON AMPUN terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengAMPUNi dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui. (QS. 3:135)

Dari sini jelas kan bu, bahwa Allah bakal mengampuni selama kita mohon ampun kepada NYA, jadi tidak perlu larut dalam kesedihan, yang penting masa lalu yang sudah ditinggalkan yha sudah biarlah berlalu, yang penting bgm kita menyongsong masa depan yang bakal kita hadapi ini dengan baik dan percaya diri. SEbab ketika kita jauh dari Allah, maka kita akan jauh dari tuntunannya, namun sebaliknya ketika kita selalu dekat dengan Allah, maka Allah SWT akan selalu menuntun kita. Yang penting sekarang ini saya ingin jadi orang bener dan aku lupakan masa laluku ....................... mudah2an dengan cita-cita anda menjadi muslimah sejati, maka Allah akan mengabulkan. Agar ruh hidayah itu selalu dekat kita bu, maka kerjakan (kalau bisa) seluruh amalan2 baik yang wajib maupun sunah. Mulailah dari memenuhi Rukun Islam & Rukun Iman.........setelah itu kerjakan yang sunah2 spt puasa, sholat rowatib, qilamulail, dhuha dll dimana anda mampu melaksanakan. Ini semua ditujukan dalam rangka mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Kita tidak perlu berprasangka bahwa dosa kita besar dll-dll, yang penting kita menyadari bahwa dulu kita pernah lalai, dan saatnya sekarang ini kita harus bertobat ..........bukankah demikian bu atiek ??

4. Buku2 yang baik tentang dzikir, yha buku apa saja baik bu, silahkan dicoba yang mana yang baik, namun kalau boleh saya saran, cobalah dari baca terjemahan Alquran dan diresapi isinya, dari sini lalu nanti bisa nginjak ke bacaaan2/buku2 lainnya. Kalau mau mengisi waktu dan untuk teraphi psicologis, buku "La Tahzan' (jangan bersedih) itu juga baik isinya untuk membangun semangat kehidupan. Isinya spt apa ?? udah coba dulu aja baca nanti ditanyakan kalau ada yang kurang paham ............... namun kalau buku dzikir apa yang baik, saya sih tidak rekomendasi apa-apa, sebab hampir semua buku dzikir baik.

5. Doa menjual rumah ......??? lho kok dijuah mau kemana bu ?? kalau tidak kepepet lha ngapain dijual ...?? namun tochpun mau dijual, sebenarnya tidak ada doa khusus agar rumah kita cepet laku, doa apa saja baik. Namun doa yang saya sarankan adalah doa ketika anda melakukan sholat malam (qilamulail) .........waktunya tidak perlu di tengah malam, namun deketkan ke saat subuh sudah bagus.

Demikian sekelumit komentar bu atiek mudah2an bermanfaat, silahkan kalau masih ada yang perlu di diskusikan InsyaAllah selama ibu sabar, mari kita diskusi,,,,,,,,, dmikian sukron, Wassalamualaikum wr wb

baz

Senin, 17 November 2008

Bgm kalau memilih suami atas dasar cinta saja ??

From: Meitri


maaf kalo jadi merepotkan tapi thanks bgt tadi ulasannya sedikit membantu membuka wawasan saya. tapi saya butuh ulasan lebih lanjut dan tolong dijawab pribadi.
bisa gak dijelaskan apa resiko yg dihadapi dalam rumah tangga jikalau memilih pasangan karna cinta meskipun pemahaman agamanya agak kurang?

****************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Mb. Meitri, ada beberapa kaidah (tatacara) sebagai muslimah sejati, ........
1. Seringlah betebar salam spt yang dianjurkan Rasullulah ......... kalau ini jarang, maka mulailah dengan menebar salam, terutama kepada sesama muslim. Sbb hakekat menebar salam itu adalah menebar doa, dan doa itu bukan hanya untuk orang lain, namun juga diri sendiri.

2. Sebagai muslimah, saya berharap anda yaqin benar dengan keyakinan masuk Islam, artinya anda tidak salah kamar masuk Islam. Dengan keyakinan yang tebal saya berharap andapun tidak ragu dan mempunyai sikap I'tiba, yaitu mengakui sepenuhnya ajaran Islam, termasuk mengimani (yakin) bahwa Quran itu adalah perintah Allah SWT yang di berikan kpd manusia lewat Nabi.

3. Sebagai muslimah saya yakin anda tentu sudah memenuhi syariat2 sbg muslimah sejati, termasuk sudah memenuhi perintah Allah SWT yang isinya adlah sbg wanita anda harus menutup aurat. Jika belum maka boleh jadi ibadah kita selama ini bisa terancam mubazir, krn tidak mungkin sebuah hukum hanya di senangi yang ini, yang lain tidak senang (enggan melaksanakan)

4. Menjawab pertanyaan anda, apa Resikonya ketika kita nekad nikah dengan seseorang dengan modal 'cinta' tanpa menempatkan agama sebagai dasar pertimbangan untuk memilih suami ...........??? jawabnya bisa bervariasi ................a.l, sbb :

a. Yang jelas tindakan suami bisa jadi diluar kaidah agama, krn dia tidak memahami agama
b. Bisa melakukan hal yang dilarang agama yaitu mis : menampar istri, menganiaya istri, dan tidak sedikit yang malah menjual istri, dll
c. Tidak memberi nafkah istri, menelantarkan berbulan-bulan dan menyengsengsarakan istri - krn ketidak tahuan dia sebagai suami
d. Nikah semaunya sendiri tanpa syarat yang syar'i, dia bisa kawin-cerai kepada siapa saja dia suka
e. Tidak care (peduli) kepada anak-anak, padahal anak adalah aset penting untuk masa depan. Dari anaklah kita bisa celaka dan bisa hidup enak di akherat. Itu tergantung bgm kita mencetak anak untuk jadi apa. Ketika bapaknya tahu bahwa doa anak sholeh akan tetap nyambung ke akherat meskipun ortunya sudah tiada, maka hal ini adalah keberuntungan bagi ortu yang mendidik agama kpd anak2nya.
f. Semua keputusan suami tidak mendasarkan kepada agama, ini berbahaya, sebab hidup ini tidak bisa dipisahkan dari agama.
g. Sebagai istri akan rugi akherat ketika punya suami, tetapi dia tidak ngerti agama. Perlu diketahui bahwa suami bagi muslimah (wanita) adalah ibarat sebuah kendaraan untuk menuju surga (tumpangan). Istri masuk surga atau tidak itu nanti kata kuncinya adalah kepada 'keridhoaan suami'. Ketika sholat anda bagus, puasa anda bagus, dll, maka ketika kunci syurga mau dibuka, maka yang ditanya adalah bgmana keridhoaan suami atas pelayanan istrinya ketika di dunia. Jika suami "OK" maka masuklah syurga si istri dari pintu mana dia suka, namun sebaliknya bagi suami yang tidak kenal agama, bgmana dia mau menjawab ridho atau tidak, lha untuk menjawab amalnya sendiri saja dia tidak bisa. Inilah pentingnya mengapa memilih suami adalah sebaiknya yang ngerti agama.
h. Akibat yang lebih fatal adalah 'suasana rumah tangga' ............. suasana rumah tangga orang2 yang agamis dengan yang tidak agamis biasanya akan lain. Orang2 agamis biasanya rumah akan penuh dengan ketuduhan, penuh dengan sabar, penuh dengan saling ngalah, penuh dengan saling menjaga perasaan, penuh dengan meletakkan semua dasar kehidupan ini hanya semata-mata atas kehendak Allah (Qodar), dan sejuta perasaan aman, tentram dan nyaman dalam berkehidupan. Beda dengan ketika mendapat suami tanpa dasar agama yang kuat, dia hanya asyik dengan dirinya sendiri, siang-malam yang diurus adalah duit dan duit.
i. (ini yang penting) Suami yang ngerti agama, dia akan mencari nafkah hanya dengan cara yang benar (makruf), sebab dia tahu bahwa apapaun makanan yang diberikan kepada anak istrinya bakal di pertanggung jawabkan kelak di hari akhir, sehingga suami yang ngerti agama akan mudah 'Menge-REM' nafsu-nafsu korupsi atau makan dari yang haram. Beda kan dengan suami yang tidak kenal agama, maka dia bisa embat saja kanan kiri tanpa pandang bulu ..............
j. Suami tidak kenal agama, tidak bakal mampu menempatkan istri ke tempat yang agung, ke posisi dimana dia bakal dijadikan tempat menurunkan keturunannya, sehingga baik dari pergaulan, makanan, dan kejiwaan istri tidak mampu ditempatkan di tempat yang paling tepat. Kehidupannya cenderung sama hak, sama bebas dan urusan kamu yha urusan kamu urusan gua yha urusan gua. Warna kehidupannya terasa aroma liberal yang semua serba bebas tanpa batas ............. istri mau kemana yha silahkan, suami mau kamana yang hak suami .......... kalau begini kan repot jadinya.


Nah ini adalah hanya sebagian saja akibat2 yang bakal dihadapi wanita ketika memilih suami hanya mendasarkan atas dasar 'Cinta' saja, tanpa mengedepankan logika dan perencanaan jauh kedepan bahwa suami yang dipilih ini harus orang yang istimewa. Kesalahan memilih suami akan berakibat fatal, kecilnya kita (istri) ditinggal hidup sendiri, besarnya bisa saja suami membunuh istri krn mau kawin lagi ...........banyak terjadi kasus belakangan ini spt itu. Nah untuk itu berhati-hatilah .......... cinta saja tidaklah cukup sebagai modal untuk mendapatkan suami, sebab kalau anda mau naik kendaraan kan harus piliha yang : awet, bensin irit, tidak gampang rusak, body bagus, harga terjangkau dll .............jadi tumpangan akherat anda akan lebih bermakna d/p mengedankan emosi saja (cinta = emosi) ........... demikian semoga bermanfaat, walahualam bisowab, Wassalamualaikum wr wb

baz

Minggu, 16 November 2008

Mengapa memilih jodoh harus berlandasan agama ??

From: meitri
To: (BAZ)
Sent: Tuesday, November 18, 2008 1:57 AM
Subject: ass.


ass.

mengapa agama harus menjadi landasan utama dalam memilih jodoh?

mohon penjelasannya.

tk

**********************************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Sebetulnya 'Agama' dipakai dan dibutuhkan hampir dalam semua segi kehidupan, tidak hanya dalam memilih jodoh. Apapun gerakan hidup kita ini harus senyawa dengan agama, sebab agama adalah yang menuntun manusia untuk mengenal kepada Sang Pencipta. Tanpa Agama maka tidak kenal seseorang kepada siapa penciptanya. Maka perlu ditanamkan sejak dini pengenalan agama bagi anak2 kecil, agar sejak dini dia mengenal siapa Sang Pencipta Alam ini.

Jadi kalau kita mau kerja, maka harus pakai landasan agama. Ketika agama tidak dipakai, maka kita bisa terjerumus dalam pekerjaan yang dilarang agama. Ketika kita mau dagang, harus dilandasi agama, sebab tanpa agama maka kita tidak tahu halal haramnya dagangan kita. Ketika kita mau bersahabat atau bertemanpun, kita harus memakai landasan agama, sebab tanpa pengetahuan agama maka bisa2 seseorang salah memilih teman yang selalu mengajak kepada kemaksiatan dan munkar. Itulah pentingnya landasan agama bagi kepentingan hidup ini.

Lebih-lebih spt yang anda tanyakan, dalam hal memilih jodoh. Maka hal ini sangat penting agar teman hidup yang kita pilih ini adalah orang yang tepat. Tanpa landasa agama, maka bisa jadi pernikahan seseorang menjadi beda agama, dan itu menjadi terlarang dimata agama. Ketika calon pasangan yang kita pilih, miskin pengetahuan agama, maka dia tentu tidak bisa mendidik dengan baik pasangannya maupun anak2nya kelak untuk hidup sesuai dengan tuntunan agama. Istri atau suaminya dibiarkan ketika mereka mulai keranjingan dengan DUGEM, anak-anak dibiarkan tanpa larangan ketika melihat VCD yang terlarang untuk anak-anak. Membiarkan anak-anak bergaul campur baur laki perempuan tanpa batas. Itulah ketika kita berpasangan dengan orang yang tidak tahu agama.

Fenomena diatas adalah sebagai akibat ketidak tahuan ortu tentang peranan agama dalam kehidupan, sehingga anak dibiarkan hidup sendiri dan mereka dewasa karena lingkungan (bukan karena dibentuk), maka akibatnya banyak anak2 liar sekarang ini yang jauh dari nilai2 agama. Anak2 tawuran, anak2 nyabu2, anak2 memilih kehidupan sex bebas dll ................ maka dari itu maka seleksi tdh calon pasangan hidup yang mengerti agama menjadi hal yang penting saat dunia yang semakin terbuka/global seperti sekarang ini.

Disamping itu kenapa kita harus memilih pasangan dengan berlandasan agama ?? jawabnnya karena Rasullullah SAW adalah satu2nya manusia sempurnya yang patut menjadi tuntunan semua umat manusia (tidak terkecuali). Baik tindakannya, baik akhlaknya maupun apa-apa yang sudah dipesankan beliau kepada umat. Rasullulah pernah bersabda :"Aku tinggalkan dua hal di dunia ini yang jika kalian berpegang kepada keduanya maka niscaya tidak akan tersesat, yaitu Quran dan Sunnah/Hadist (contoh2 kehidupan nabi)." Jadi agar tidak tersesat, maka hanya 2 itu pegangan manusia, dan 2 hal diatas itu hanya bisa dijumpai ketika seseorang beragama (Islam). Ini juga adalah menjadi ukuran, mengapa agama harus dijadikan landasan dalam kehidupan kita.

Allah berpesan dalam Quran : Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (QS : Maryan - 58)

Ayat ini menggambarkan ketika orang2 yang sudah dinaungi pengetahuan agama, maka ketika diperdengarkan ayat2 Allah, maka mereka bersujud dan menyungkur, bukan malah menyombongkan diri atau mengatakan bahwa ayat-ayat Allah tsb sudah tidak relevan/sesuai dengan jaman. Nah orang2 yang selalu menyombongkan diri inilah yang biasanya jauh dari agama dan biasanya mereka hanya selalu mengejar urusan2 duniawi semata d/p urusan akherat.

Allah SWT juga melarang manusia untuk bergaul dari luar kalangannya, artinya orang yang tidak berpengetahuan agama yah tentu gaulnya dengan orang sejenis, bukan berkumpul dengan ahli agama, Orang2 yang memiliki pengetahuan, maka gaulnya juga dengan orang yang berpengetahuan, pesan itu terekam jelas dalam Qur'an berikut : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar
kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati
mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." [Ali Imron:118]

Surat ini juga berlaku ketika calon pasangan yang akan dipilih adalah ahli zina (pezina) - maka dia nikahnya harus dengan pezina juga, jangan sampai pezina nikahnya dengan orang baik-baik spt anda. Akan sangat merugi ketika kita menikah dengan pasangan yang ternyata ahli zina. Ketika bala (penyakit) itu datang, maka mereka akan saling tuding, "dialah penyebabnya karena suka ganti-ganti pasangan", yang satu balas tidak mau kalah, ikut menuding, bahwa pasangannyalah yang membawa petaka .............. pernah kan keadaan spt ini terdengar di kalangan artis yang mau bercerai gara-gara yang satu kena penyakit zina. Hal semacam ini tidak akan pernah terjadi ketika satu sama lain mengerti dan meletakkan semua akidah kehidupan dari agama yang dia anut. Tentu yang dimaksud adalah akidah Islam, sebab akidah non Islam tidak memakai syariat2 semacam ini.

Disamping itu Nabi juga pernah bersabda dalam bagaimana memilih pasangan : "pilihlah pasanganmu karena wajahnya, keturunannya, ilmunya dan agamanya" - hanya 4 hal ini yang dipesankan nabi kepada hambanya bagaimana kriteria dalam memilih pasangan.

Jadi dari Allah SWT sudah menggariskan bahwa manusia harus memilih pasangannya yang seimbang, dalam bahasa arab dinamakan SEKUFU (setara / sama dan sebangun) pengertian sekufu itu agak luas. Misal pendidikan, yha jangan sampai yang sudah lulusan S2 nikah dengan lulusan SD, Yang satu suka aktif di majelis taklim, maka pasangannya juga harus dari kalangan yang mencintai majelis taklim agar kehidupaun nantinya harmonis. ..............juga Nabi kita sudah memesankan bahwa kalau memilih pasangananya bukan karena jabatannya atau seberapa tenar dia, namun ada tuntunan yang menuntun bagaimana kita memililih pasangan yang tepat. Itulah pentingnya mengapa dalam memilih pasangan seseorang harus mendasarkan diri pada agama, sebab alasan-alasan yang diuraikan diatas dan oleh sebab karena kita bakal jadi orang tua atas anak-anak nantinya. Jadi apa artinya kita bisa punya keturunan yang banyak, namun keturunan kita menjadi perusak bumi ?? oleh karena itu, maka bekal agama bagi calon ortu dan lingkungan agama calon pasangan menjadi krusial dan penting ketika kita akan merencanakan sebuah kehidupan yang bahagia fi dunia wal akhirat, dan menjadi penting ketika kita pingin sebuah kehidupan yang harmonis (sakinah, mawadah dan warohmah) .............

Sudah banyak kan contoh diluar sana yang karena pengetahuan agama mereka dangkal, lalu mereka nekad saja nikah beda agama. Akibatnya banyak diantara mereka yang terlantar, terutama kaum hawa, sebab si laki2 nikah lagi, dan lebih celaka lagi ketika si wanita pindah agama (murtad) dan di tengah perjalanan ditinggal begitu saja. Tidak sedikit Anak-anak yang jadi bingung karena ortu beda agama dan celakanya masing2 tidak ngerti agama yang mereka anut itu spt apa .................. akankah kita demikian ?? silahkah pilih ................... kehidupan dunia ini banyak pilihan, dan pilihan yang paling baik adalah sebuah pilihan yang ketika memilih kita tidak meninggalkan petunjuk ALLAH SWT ................

Mudah2an sekelumit bekal ini bermanfaat, walahualambisowab. Wassalamualaikum wr wb

Baz

Jumat, 14 November 2008

Hukum Kuis Berhadiah

From: Aguis Stifanok


Assalamu'alaikum wr.wb.
Langsung saja untuk lebih memastikan, pertanyaan:
- Jika diadakan perlombaan dan peserta lomba diwajibkan membayar uang pendaftaran, haramkah hukumnya?

jazakallah. wassalam. wr.wb
contoh:


Buat kamu yang jago berbahasa Inggris, berusia 12-15 tahun (Pelajar SMP/sederajat) Pastikan kamu ikut dalam,

Storry Telling Contest
Ajang unjuk bakat dalam mendongeng dalam bahasa Inggris. Pilih tema yang kamu suka, antara lain:

Ashabul Kahfi
Khalid bin Walid
Thariq bin Ziyad
Fatimah Az Zahra
Siti Asiah binti Muzahim (istri Firaun)
Arabic Speech Contest
Tema:
"Kemajuan Tekhnologi dan Dunia Islamku"

"Membangun Ukhuwah Islamiyah"


JCC Ruang Cendrawasih, Sabtu 29 November 2008 Pukul: 09.00WIB

Hanya dengan Rp.75.000,- saja kamu berkesempatan untuk dapat Cool Rewards!

- Juara I : Tabungan senilai Rp.2.00..000, -, trophy dan hadiah hiburan

- Juara II : Tabungan senilai Rp. 1.500.000,-, trophy dan hadiah hiburan

- Juara III : Tabungan senilai Rp. 1.000.000,-, trophy dan hadiah hiburan

***********************

Jawab :

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Kami mencoba membantu memberikan jawaban meskipun ana masih tolibun dalam hal ini dan mudah2an ada ustads lain yang lebih compitable untuk menjawab. Jadi berini mas Aguis, tentang apa yang antum tanyakan, yaitu lomba Dongeng dalam bahasa Inggris dan Lomba pidato bahasa arab atu adalah jenis lomba yang tidak bisa digolongkan dalam Judi, karena syarat dan unsur judi spt adanya spekulasi, lalu taruhan harga dll tidak ada. jadi Lomba semacam ini adalah tergolong lomba kecerdasan (kepiawaian) / kemahiran, bukan untuk berjudi.

Namun dalam hal si pemenang mendapat hadiah, maka ust Ahmad sudah memberi contoh misal : ketika anaknya ada 3 orang di lombakan untuk hafal juzz lebih banyak, maka siapa yang keluar sebagai penghapal terbanyak dia mendapat hadiah. Nah dalam kasus lomba ini saja saja, dimana yang paling piawai dan mahir dalam pidato atau dongeng, mereka akan mendapat hadiah. Tapi kalau antum lalu tanya - lho itu kan pendafataran kan pakai bayar. Maka tinjauannya adalah, biaya itu bukan untuk disiapkan sebagai dana hadiah, namun lebih bersifat untuk membantu panitia dalam melengkapi fasilitas, misal sewa gedung, biaya makan si peserta, membayar Juri, dll, dll ........... jadi kalau ana kok melihat unsur judinya nggak ada, jadi kalau unsur nya nggak ada, maka halal dan syah acara itu dilangsungkan, demikian walahualam bisowab, Wassalamualaikum wr wb


baz